Peringatan Isra’ Mi’raj Di MTs Negeri 1 Kota Semarang Ingatkan Shalat Sebagai Kebutuhan Hidup

Kepala Madrasah, H. Kasturi, S.Pd., M.Pd., sedang memberi sambutan

Emtessa (MTs Negeri 1 Kota Semarang) mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj nabi Muhammad Saw. pada hari Jum’at (17/02/2023) di halaman madrasah. Pengajian yang diperuntukan bagi civitas akademika Emtessa terutama bagi peserta didik agar mampu memaknai shalat sebagai kebutuhan dalam kehidupan. Karena itu para peserta didik agar tidak pernah meninggalkan shalat lima waktu. Acara dimulai jam 07.00 dan diawali dengan bacaan Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh ust. Abdul Wahab, guru Bahasa Arab. Acara berakhir jam 09.00 (Waktu istirahat). Setelah istirahat, peserta didik mengikuti pembelajaran seperti biasa.

Perintah shalat lima waktu sejak nabi Muhammad Saw. menjalankan perintah  Isra’ Mi’raj dari Allah Swt. sehingga turun ayat al-Qur’an surat al-Isra’ ayat 1 “Maha Suci (Allah) yang telah menjalankan hamba-Nya (Muhmmad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha, Maha Mendengar, Melihat.” Qs. al-Isra’: 1). Betapa besar makna ayat tersebut akan kekuasaan Allah Swt. yang tidak tertandingi oleh siapapun. Perintah shalat akan berdampak positif bagi hamba yang mau menjalankannya. “Kita mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj bertujuan agar kita selalu ingat sejarah penting di masa silam, di mana dalam peristiwa Isra’ Mi’raj mengandung perintah shalat lima waktu. Maka anak-anak jangan sampai meninggalkan shalat. Sebelum shalat wajib berwudhu, shalat yang serius (Khusyu’) supaya diterima Allah Swt.,” demikian sambutan Kepala Madrasah, H. Kasturi. “Pada waktu shalat dhuhur jamaah di madrasah jangan ramai, dan setelah shalat dhuhur lakukan shalat sunah ba’diyah,” imbuh beliau.

Ust. Ulin sedang memberikan tausiah dalam peringatan Isra’ Mi’raj di Emtessa

Pada kesempatan ini sebagai penceramah dari guru al-Qur’an Hadits Emtessa yaitu KH. Asyhar Ulinnuha Arif. “Pak Ulin” demikian biasa dipanggail, sudah terbiasa berkhatbah dan berceramah di mana-mana. Beliau menuturkan bahwa “Shalat akan mempengaruhi perilaku seseorang. Jika anak-anak shalatnya bagus (Khusyu”), maka perilaku anak-anak akan bagus. Shalat juga dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Oleh karena itu shalat adalah kebutuhan hidup yang perlu dihidupkan dalam kehidupan, jika hati ingin tenang dan berperilaku yang baik.” Lebih rinci pak Ulin menerangkan penampilan remaja masa kini yang berpakaian tidak menutup aurat, tidak perlu ditiru. Joke-joke segar dilontarkan pak Ulin dengan mengajak bershalawat yang menggema, di bawah iringan rebana Emtessa nan kompak mempesona.

Grup Rebana Emtessa sedang mengiringi bershalawat para peringatan Isra’ Mi’raj

“Alhamdulillah acara peringatan Isra’ Mi’raj Tahun 2023 telah dilaksanakan dengan baik dan sukses. Kesannya perigatan tahun ini terasa lain dari pada yang lain karena penceramahnya dari guru Emtessa sendiri dengan  iringan shalawat yang tidak mengurangi isi dari materi Isra’ Mi’raj. Ke depan lebih ditingkatkan lagi  terutama ketertiban bagi anak-anak,” tambah Marzuki, guru Akidah Akhlak sebagai Ketua Panitia. (Humas Emtessa/bd)