Kunjungan Kerja Wakil Menteri Agama di MTS Negeri 1 Kota Semarang

Semarang– Wakil Menteri Agama,  Zainut Tauhid Sa’adi melakukan kunjungan kerja ke MTs Negeri 1 Kota Semarang pada Minggu (9/8). Kunjungan tersebut digelar dalam rangka pembinaan persiapan pembelajaran tatap muka di MTs Negeri Kota Semarang. Acara tersebut digelar secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.

Wakil Menteri Agama didampingi Direktur Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Kemenag,  A.Umar, memberikan pembinaan persiapan pembelajaran tatap muka di MTs Negeri 1 Kota Semarang. Wamenag menyampaikan bahwa musibah covid ini bukan hanya dialami oleh warga Indonesia, tetapi juga dialami oleh seluruh warga dunia, untuk itu diperlukan sikap berdamai dengan covid -19 termasuk dalam dunia pendidikan. Selain Direktur KSKK, kunjungan kerja wamenag juga dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Fajar Adhy Nugroho, Kakankemenag Kota Semarang, Muhdi , dan Kasubbag TU Kankemenag Kota Semarang,Rahmat Pamudji.

Pada kesempatan itu,  Zainut Tauhid Sa’adi, menyampaikan bahwa  salah satu berkah yang  dapat diambil  dari  covid 19 adalah kita beralih dari dunia konvensional ke era digital. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan dunia digital di Indonesia  terealisasi lebih cepat. Khususnya dalam bidang pendidikan,  kita harus mampu beradaptasi  dengan proses pembelajaran secara daring/ virtual.

Sehubungan hal tersebut, Kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang, Asroni, mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh yang telah dilaksakanan di MTs Negeri 1 Kota Semarang melalui progam E-Learning Kemenag RI. Namun, demikian guru tidak hanya menggunakan progam E-Learning saja, tetapi guru juga dapat menggunakan aplikasi pembelajaran yang lain, seperti Zoom Meeting, Google Classroom, WA, dan lain-lain. Demi kelancaran pembelajaran jarak jauh ini, pihak madrasah memberikan subsidi kuota kepada seluruh siswa.

Kunjungan wamenag tersebut memberi motivasi kepada guru MTs Negeri 1 Kota Semarang untuk meningkatkan kreativitas pembelajaran secara virtual, dengan harapan dapat mencapai tujuan pembelajaran, meskipun tidak seefektif dan seefisien pembelajaran secara tatap muka. Bagaimanapun di era pandemic covid 19 yang serba terbatas ini mengandung hikmah semakin menggugah semangat dan kreativitas guru, khususnya di bidang teknologi. Sehingga kedepannya, guru dalam pembelajaran tatap muka maupun PJJ dapat mewujudkan madrasah hebat bermartabat. (Humas MTs Negeri 1 Kota Semarang)

Tinggalkan Balasan